TANGERANG - Setelah hilang selama beberapa jam, akhirnyaTim Search and Rescue (SAR), kemarin (20/1), berhasil menemukan jasad Nurhayat (14), siswa kelas 3 SMP yang hilang akibat terseret arus banjir di Kali Sipon,Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (18/1). Jasad putra bungsu dari tujuh bersaudara pasangan Misar dan Nasroh, warga kampung Dongkal RT 08/03, Kecamatan Cipondoh, itu ditemukan Serda Idun, anggota Koramil 01 Kota Tangerang yang turut melakukan pencarian.
Nurhayat terseret arus banjir saat sedang bermain bersama tiga temannya di sekitar Kali Sipon. Untungnya tiga rekannya berhasil diselamatkan warga, sedang korban yang takbisa berenang terseret derasnya arus banjir.
Serda Ihda mengungkapkan, korban baru ditemukan setelah Tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang Kali Sipon hingga KaliAmpera di kawasan Jalan Daan Mogot. Lokasi penemuan berada satu kilometer dari titik hilangnya korban. “Korban ditemukan di dasar kali. Sebelumnya kami sempat meraih jasad korban, tetapi karena arus bawah yang deras kembali terlepas. Setelah kami buat brigade akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan,” ungkapnya.
Penemuan jenazah siswa kelas 3 SMP ini membutuhkan waktu sekira 20 jam. Jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah dukadi Kampung Dongkal, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, untukdimakamkan. “Pihak keluarga korban menolak jasad anaknya di bawah ke RSUD untuk di autopsi,” katanya.
ULANG TAHUN
Sementara Nasroh, ibu korban, mengatakan, sebelum terseret arus, korban sempat merengek meminta agar hari ulang tahunnyayang ke-14 dirayakan. “Dia minta ulang tahunnya dirayakan. Alasannya, biar rumah ramai. Dan sebelum pamit main, dia minta dibuatkan telur dadar. Selesai makan dia pergi, ternyata dia pergi selamanya,” ujar Nasroh sambil menangis.
Sumber : http://www.radarbanten.com/beta/hukum/8276-siswa-smp-tewas-di-kali-sipon-
Nurhayat terseret arus banjir saat sedang bermain bersama tiga temannya di sekitar Kali Sipon. Untungnya tiga rekannya berhasil diselamatkan warga, sedang korban yang takbisa berenang terseret derasnya arus banjir.
Serda Ihda mengungkapkan, korban baru ditemukan setelah Tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang Kali Sipon hingga KaliAmpera di kawasan Jalan Daan Mogot. Lokasi penemuan berada satu kilometer dari titik hilangnya korban. “Korban ditemukan di dasar kali. Sebelumnya kami sempat meraih jasad korban, tetapi karena arus bawah yang deras kembali terlepas. Setelah kami buat brigade akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan,” ungkapnya.
Penemuan jenazah siswa kelas 3 SMP ini membutuhkan waktu sekira 20 jam. Jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah dukadi Kampung Dongkal, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, untukdimakamkan. “Pihak keluarga korban menolak jasad anaknya di bawah ke RSUD untuk di autopsi,” katanya.
ULANG TAHUN
Sementara Nasroh, ibu korban, mengatakan, sebelum terseret arus, korban sempat merengek meminta agar hari ulang tahunnyayang ke-14 dirayakan. “Dia minta ulang tahunnya dirayakan. Alasannya, biar rumah ramai. Dan sebelum pamit main, dia minta dibuatkan telur dadar. Selesai makan dia pergi, ternyata dia pergi selamanya,” ujar Nasroh sambil menangis.
Sumber : http://www.radarbanten.com/beta/hukum/8276-siswa-smp-tewas-di-kali-sipon-
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori News
dengan judul Siswa SMP Tewas di Kali Sipon. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://cybershaper.blogspot.com/2013/01/siswa-smp-tewas-di-kali-sipon.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sunday, January 20, 2013
Belum ada komentar untuk "Siswa SMP Tewas di Kali Sipon"
Post a Comment