Cyber Shaper, (Blog Headquarters Tricks ) Portal Informasi Online Dunia Maya By Albert K A

Cyber Shaper, (Blog Headquarters Tricks ) Blog Albert K A # Portal Informasi Online Dunia Maya By Albert K A. Markasnya Berbagai Trik, Ada Trik Komputer, Trik Facebook, Trik Internet, Trik Blog, Trik Twitter, Trik Software, Trik Download Dan Trik Lainnya

animasi  bergerak gif

Notification Admin Sangat Minta Maaf Jika Ada Artikel Yang Admin Lupa Di Beri Link Sumbernya. Karena Admin Hanya Orang Biasa, Admin Bisa Lupa Memberi Link Sumber.

Redenominasi 2013 Untung Apa Buntung?

Redenominasi 2013 Untung Apa Buntung?



Berbicara mengenai redenominasi akan membawa pengertian “sempit umum” masyarakat Indonesia yaitu pemotongan mata uang. Tentunya hal ini akan menimbulkan pengertian yang absurt antara devaluasi, sanering dan redenominasi itu sendiri. ketiga kata ini memiliki pokok pengertian yang berbeda yaitu pemotongan akan tetapi disini obyek pemotongan yang berbeda. Disini yang perlu kita pahami bersama.
Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya, sedang sanering( bahasa belanda) adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uan. Atau secara sederhana bisa dikatakan Sanering adalah berbicara mengenai pemotongan nilai mata uang, sedang kan Redenominasi adalah hanya melakukan pengurangan penggunaan angka NOL pada mata uang yang berlaku. sedang devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. contoh jikalau kita ingin membeli kopi yang semula harganya 10.000 rupiah maka setelahadanya redenominasi, maka harga satu cangkir kopi dapat di tukar menjadi 10 rupiah dan tanpa mengurangi nilai dari kopi itu sendiri. akan tetapi jika nilah harga kopi tidak lagi 10 rupiah tapi melonjak menjadi 20rupiah, makan ini sudah mengarah pada sanering atau devaluasi.
Sanering dan devaluasi dalam perngertian luas hampir sama.
Berkaca dari sejarah sanering dan redenominasi di Indonesia
30 Maret 1950
Pemerintahan Presiden Sukarno, melalui menkeu Syafrudin Prawiranegara (Masyumi, Kabinet Hatta RIS) pada 30 Maret 1950 melakukan devaluasi dengan pengguntingannilai uang. Syafrudin Prawiranegara menggunting uang kertas bernilai Rp 5 ke atas, sehingga nilainya berkurang separuh. Tindakan ini dikenal sebagai “Gunting Syafrudin”.
24 Agustus 1959
Pemerintahan Presiden Sukarno melalui Menteri Keuangan yang dirangkap oleh Menteri Pertama Djuanda menurunkan nilai mata uang Rp 10.000 yang bergambar gajah dan Rp 5.000 yang bergambar macan, diturunkan nilainya hanya jadi Rp 100 dan Rp 50.
1966
Walaupun perjuangan Irian Barat sudah dimenangkan pada tahun 1963 Bung Karno menciptakan momok baru Malaysia, untuk memelihara koalisi semu segitiga antara dirinya dengan TNI dan PKI. Koalisi ini berantakan dengan pembunuhan, kudeta dan kontra kudeta 1 Oktober 1965. Waperdam III Chairul Saleh terjeblos tindakandrastis, mengganti uang lama dengan uang baru dengan kurs Rp. 1000 akan diganti Rp. 1 baru. Inflasi segera melonjak 650% dan Bung Karno mengeluarkan Supersemar 11 Maret 1966 yang semakin mengukuhkan konfrontasi Soeharto sejak menolak dipanggil ke Halim oleh Panglima Tertinggi pada 1 Oktober 1965.
berkaca dari sejarah ekonomi Indonesia, sanering dan redenominasi bukan barang baru lagi di bagi bangsa ini. Sekian kali kita melakukan sanering dan redenominasi sekian kali pula kita mengalami kegagalan. Dikarenakan hal ini sangat komplek sekali seperti bereffect domino terhadap satu dan lain bidang, yang perlu diperhatikan adalah nilai tukar terhadap barang stabilm nilai tukar dengan mata uang asing stabil, penurunan suku bunga, pertumbugan berkelanjutan , produk domestic bruto dan cadangan devisa yang kuat. Juga yang perlu diperhatikan adalah redenominasi memerlukan biaya yang besar pergantian mata uang, penarikan, peredaran, percetakansosialisasi, mengikat kepercayaan masyaratkat dan masih banyak PR yang harus dipikirkan akibat dampak ini terlebih pada tahun 2015 diwacanakan adanya penyatuan mata uang ASEAN. Berarti ini menjadi PR yang benar-benar serius, dukungan dan kepercayaan tidak hanya dari dalam negeri saja akan tetapi dari pihak luar juga.
Lalu kenapa diwacanakan redenominasi paratahun 2013 ini, dikarenakan pada tahun 2013 akan dilakukan penarikan mata uang rupiah yang sudah lusuh/rusak untuk digantiyang baru. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kenapa dilakukan pada tahun 2013.

contoh negara yang telah berhasil melaksanakan redenominasi seperti Turki, Romania, Polandia, dan Ukraina. Keberhasilannegara ini disebabkan beberapa hal. Pertama, adanya dukungan kuat dari seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah, parlemen, dan pelaku bisnis. Kedua, redenominasi dilakukan pada saat perekonomian berada dalam kondisi stabil.
Semoga saja ini bukan hanya sebuah proyek-proyekan, bukan hanya sekedar wacana kosong yang miskin analisa mendalam. Bukan hanya sebuah proyek pencitraan menjelang pemilu 2014. Akan tetapi benar2 matang dan mantap untuk kebangkitan ekonomi bangsa Indonesia.
sumber:
Wikipedia.org
http://www.antaranews.com/berita/347482/menkeu-tegaskan-jangan-terulang-kegagalan-redenominasi
http://finance.detik.com/read/2013/01/23/103757/2150363/5/agus-marto-ada-negara-yang-berhasil-dan-gagal-lakukan-redenominasi?f9911013
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori News dengan judul Redenominasi 2013 Untung Apa Buntung?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://cybershaper.blogspot.com/2013/02/redenominasi-2013-untung-apa-buntung.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Monday, February 4, 2013

Belum ada komentar untuk "Redenominasi 2013 Untung Apa Buntung?"

Post a Comment